Selamat datang di CaraGampang.Com

Siang Malam

Friday 22 February 20130 komentar


Hakikat Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak hanya meliputi produk (body of knowledge) saja namun juga meliputi aspek proses, sikap ilmiah dan aplikasi. Oleh karena itu pembelajaran IPA tidak hanya usaha untuk mengumpulkan pengetahuan berupa teori, hukum, konsep, dll. Pembelajaran IPA seharusnya juga dapat melatih peserta didik bermacam ketrampilan proses IPA dan bisa menumbuhkan sikap ilmiah pada diri peserta didik sehingga dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat menuntut para pendidik untuk dapat menciptakan suatu cara pembelajaran yang cocok bagi peserta didik agar tidak tertinggal dari negara lain. Pendidik hendaknya selalu menambah pengetahuan mereka agar tidak tertinggal terutama teknologi agar tidak gaptek (Gaptek = gagap teknologi). Dengan perkembangan internet, pendidik mapupun peserta didik dapat menjelajahi / surfing berbagai penemuan-penemuan baru dalam bidang sains untuk menambah khasanah pengetahuan mereka. Peserta didik jaman sekarang lebih tertarik pada pengetahuan yang selalu update. Sehingga pendidik harus cermat dan mampu memanfaatkan kesempatan itu untuk menuangkanya dalam pembelajaran yang menarik. Salah satu hal yang dapat ditekankan adalah pembelajaran salingtemas (sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat).

Pada kenyataanya yang terjadi di negeri ini adalah sebaliknya. Peserta didik hanya berorientasi pada produk IPA saja, mereka hanya menghafalkan konsep, prinsip, hukum dan teori. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang disajikan pendidik berorientasi pada produk dan tes atau ujian saja. Akibat yang terparah adalah aspek proses, sikap ilmiah dan aplikasi tidak berkembang. Sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi kita sudah tertinggal 10 s.d 20 tahun dari negara-negara maju.

Salah satu formula yang dapat dipakai dan sangat mungkin dilaksanakan pada tingkat SMP/MTs adalah model IPA Terpadu. Dengan IPA Terpadu diharapkan peserta didik dapat diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana. Ada empat model pembelajaran IPA Terpadu yang dapat diterapkan yaitu Integrated, Shared, Webbed dan Connected. Pada kesempatan ini akan disajikan model keterpaduan Webbed dengan tema Siang Malam, Bumi, Tanah dan Gunung Meletus. Pemilihan model ini dikandung maksud adalah pemahaman terhadapa konsep utuh (holistic), kontekstual dan dapat dipilih tema-tema menarik yang dekat dengan kehidupan nyata.

Lihat selengkapnya Siang Malam
Share this article :
 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Pagoepon - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger